Thursday, October 20, 2011
AKhir Seorang Muammar Qaddafi
Ada sa'at anda naik,tapi jangan pula lupa sa'atnya anda turun,seperti itulah mungkin yang pantas diteriakan ke telinga parapenguasa yang lamanya sampai puluhan tahun,dahulu mungkin dia jadi pahlawan,tapi setelah sekian lama jadi penguasa malah jadi tirani yang mengcopy penguasa yang dahulu ditumbangkannya.
Laporan seputar keadaan terakhir Muammar Qaddafi tetap keruh. Sejumlah sumber menyatakan dia tewas diberondong saat melarikan diri. Namun beberapa saksi mata menyatakan, Qaddafi masih hidup, bahkan bisa berjalan kendati berlumuran darah, saat ditangkap.
Seorang saksi lain menyatakan sesaat sebelum shalat subuh pada hari Kamis, Gaddafi dikelilingi oleh beberapa lusin pengawal setia dan disertai oleh Abu Bakr Younis Jabr, kepala pasukannya yang turut tewas. Kaum revolusioner telah menguasai Sirte melalui pertempuran senjata yang sengit.
Qaddafi, katanya, kemudian menuju barat dalam konvoi bersenjata 15 truk. Namun belum jauh berjalan, ia mengatakan, bom salah satu pesawat NATO menghantam konvoi dekat Sirte pada sekitar 08.30 pada hari Kamis.
Gerard Longuet, menteri pertahanan Perancis, kemudian menegaskan bahwa serangan - yang menghancurkan semua 15 truk dan menewaskan 50 orang Qaddafi - dilakukan oleh angkatan udara Perancis.
Makanya jangan lupa selalu kalau ada kalimat " ada awal ada akhir " .
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment