" Luar biasa " itulah mungkin kata-kata yang menggambarkan perasaan sebenarnya sama negara ISRAEL yang dahulunya tidak punya tanah sama sekali,dan sekarang sudah mencaplok hampir semua daratan palestina,israel yang dulunya ada di dalam palestina dan sekarang malah kebalikannya.
Pangeran Khaled bin Talal, anggota keluarga kerajaan Arab saudi menawarkan hadiah 1 juta miliar dolar AS bagi siapa saja yang bisa menangkap satu tentara Israel untuk dipertukarkan dengan ratusan tahanan Paestina.
Pangeran Khaled adalah saudara laki-laki konglomerat dan salah satu pemilik Fox News, Walid bin Talal. Pernyataannya itu pun langsung mendunia.
Dalam wawancara via telepon, Pangeran Khaled menyatakan tawarannya muncul setelah ulama terpandang Arab Saudi, Syekh Awadh al-Qarani, menjanjikan hadiah 100 ribu dolar AS bagi siapa saja yang bisa mengkap hidup-hidup tentara Israel.
"Saya bilang pada Syekh al-Qarani: 'saya mendukung Anda dan akan menambah 900 ribu dolar AS agar genap jadi 1 juta dolar AS untuk bisa menangkap seorang prajurit Israel yang akan menyebabkan dibebaskannya para tahanan Palestina'," ujarnya.
Pernyataannya merujuk pada pembebasan seorang tentara Israel, Gilad Shalit baru-baru ini. Shalit dibebaskan setelah melalui perjanjian pertukaran tahanan antara Isarel-Palestina, dimana pembebasannya dibarengi pembebasan 1.000 lebih tahanan palestina dari penjara Israel.
Sebelumnya, esktemis garis keras Israel menyerukan akan memberi hadian 100 ribu dolar AS bagi warga Israel yang bisa menangkap kembali tahanan yang dibebaskan berbarengan dengan pembebasan Shalit. Kelompok yang sama juga mengancam akan menghabisi Al Qarani.
Israel sama palestina sepertinya tidak diperuntukan untuk hidup berdampingan,satu-satunya adalah berikan tanah palestina kepada rakyat palestina,dan israel harus hidup di bagian dunia barat atau eropah yang selalu membelanya,padahal dahulunya barat atau eropah itu pembasmi orang-orang yahudi,justru palestina yang berbaik hati menampung orang-orang yahudi yang sekarang berbalik makan daging bangkai penolongnya...
No comments:
Post a Comment